Sabtu, 11 Februari 2012

Tindakan / Cara Mengantisipasi Saat Banjir Datang dan Terjadi

Kita tidak mengharapkan bencana banjir datang ke ingkungan ataupun rumah kita tetapi sebagai manusia kita harus waspada dan sigap bia banjir ternyata datang ke menghampiri kita.
1. Bila hujan deras turun cukup lama, pantau terus keadaan melalui media elektronik seperti televisi dan terutama radio, sebab ada beberapa radio lokal yang akan terus mengabarkan kondisi / banjir yang akan terjadi.
2. Siapkan barang-barang bawaan untuk mengungsi seperti :
  • Handphone dengan charger
  • senter dan baterai cadangan
  • makanan dan minuman (menggunakan kemasan anti air atau dibungkus plastik)
  • Surat-surat berharga atau dokumen penting seperti sertifikat rumah, tanah, ijasah, dll (dibungkus plastik).
  • Radio kecil, bila handphone anda tidak memiliki fasilitas Radio FM / televis
  • Obat-obatan untuk dalam darurat, termasuk obat-obatan untuk rawat jalan
  • Uang tunai
  • Selimut dan sarung
  • Pakaian secukupnya agar tidak menjadi beban berat (bungkus dengan plastik agar tidak basah)
  • Perlengkapan bayi (susu, popok, makanan byi, dll)
  • Cairan Iodium, Pemutih pakaian (bleach) untuk rumah tangga tetapi tanpa kandungan pewangi atau obat-obatan untuk membuat / menghasilkan air bersih untuk air minum dalam keadaan darurat.
3. Isi bak / drum / torn penampung air hingga penuh terutama untuk yang berada / ditempatkan pada lantai atas / tinggi. Hal ini untuk mengantisipasi kekurangan air bersih di saat sumber air milik anda tercemar oleh air banjir. Untuk yang praktis, anda dapat mengisi air bersih pada kantung plastik, mengikatnya dengan kuat dan meletakkannya pada tmpat yang aman.

4. Saat tanda-tanda banjir mulai muncul di rumah / lingkungan anda, siapkan barang bawaan untuk mengungsi dan pantau terus ketinggian air.

5. Sebelum air mulai meninggi, pindahkan barang-barang ke tempat atau lantai yang lebih tinggi. Untuk barang-barang yang kecil atau ringan sebaiknya di ikat terlebih dahulu pada arang yang lebih bert / besar agar tidak hanyut terseret banjir.

6. Bila diperkirakan air akan menggenang lebih tinggi lagi, lakukan evakuasi selagi mudah untuk dilakukan (sebelum air lebih tinggi), jangan menunggu air benar-benar tinggi.

7. Tutup keran utama air bersih (terutama jika menggunakan air ledeng / PDAM) bila ketinggian air hendak mencapai keran air.

8. Matikan/putuskan aliran listrik rumah melalui saklar/sikring utama bila ketinggian air hendak mndekati sikring utama atau bila terlihat mengkhawatirkan / dapat berbahaya.

9. Bila mengungsi, cobalah cari informasi mengenai tempat penampungan sementara / posko banjir terdekat.

10. Bila tidak ada posko banjir, cari dan pergilah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi tetapi lokasinya dekat dengan tempat yang lebih tinggi lagi bila dibandingkan dengan tempat tersebut. Hal ini untuk mencegah bila ternyata air banjir terus meluap / semakin tinggi.

11. Sebelum air terlalu tinggi, ungsikan terlebih dahulu orang tua / lanjut usia, anak-anak, wanita dan ibu hamil, dan sisakan dua atau tiga orang pria dewasa yang menjaga rumah bila anda khawatir akan keselamatan harta benda.

12. Bila anda terlambat mengungsi dan ketinggian air sudah cukup tinggi, pergilah mengungsi secara berkelompok, agar bila terjadi sesuatu dapat saling tolong-menolong

13. Saat mengungsi, jauhi dari saluran air agar tidak terjatuh dan hanyut terseret arus banjir yang lebih deras

14. Ketika berjalan menuju tempat pengungsian, pertimbangkan untuk menggunakan tali tambang untuk mempermudah evakuasi.

15. Siapkan jerigen bekas yang kosong, gabus, perahu, atau alat pelampung lainnya sehingga bila anda terjebak di atap rumah dengan air yang semakin meninggi, anda dapat berusaha untuk menyelamatkan diri anda secara darurat.

Jumat, 20 Januari 2012

MUSIK REGGAE

Tahun 1968 banyak disebut sebagai tahun kelahiran musik reggae. Sebenarnya tidak ada kejadian khusus yang menjadi penanda awal muasalnya, kecuali peralihan selera musik masyarakat Jamaika dari Ska dan Rocsteady, yang sempat populer di kalangan muda pada paruh awal hingga akhir tahun 1960-an, pada irama musik baru yang bertempo lebih lambat : reggae. Boleh jadi hingar bingar dan tempo cepat Ska dan Rocksteady kurang mengena dengan kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika yang sedang penuh tekanan.
Kata “reggae” diduga berasal dari pengucapan dalam logat Afrika dari kata “ragged” (gerak kagok–seperti hentak badan pada orang yang menari dengan iringan musik ska atau reggae). Irama musik reggae sendiri dipengaruhi elemen musik R&B yang lahir di New Orleans, Soul, Rock, ritmik Afro-Caribean (Calypso, Merengue, Rhumba) dan musik rakyat Jamaika yang disebut Mento, yang kaya dengan irama Afrika. Irama musik yang banyak dianggap menjadi pendahulu reggae adalah Ska dan Rocksteady, bentuk interpretasi musikal R&B yang berkembang di Jamaika yang sarat dengan pengaruh musik Afro-Amerika. Secara teknis dan musikal banyak eksplorasi yang dilakukan musisi Ska, diantaranya cara mengocok gitar secara terbalik (up-strokes) , memberi tekanan nada pada nada lemah (syncopated) dan ketukan drum multi-ritmik yang kompleks.
Teknik para musisi Ska dan Rocsteady dalam memainkan alat musik, banyak ditirukan oleh musisi reggae. Namun tempo musiknya jauh lebih lambat dengan dentum bas dan rhythm guitar lebih menonjol. Karakter vokal biasanya berat dengan pola lagu seperti pepujian (chant), yang dipengaruhi pula irama tetabuhan, cara menyanyi dan mistik dari Rastafari. Tempo musik yang lebih lambat, pada saatnya mendukung penyampaian pesan melalui lirik lagu yang terkait dengan tradisi religi Rastafari dan permasalahan sosial politik humanistik dan universal.
Album “Catch A Fire” (1972) yang diluncurkan Bob Marley and The Wailers dengan cepat melambungkan reggae hingga ke luar Jamaika. Kepopuleran reggae di Amerika Serikat ditunjang pula oleh film The Harder They Come (1973) dan dimainkannya irama reggae oleh para pemusik kulit putih seperti Eric Clapton, Paul Simon, Lee ‘Scratch’ Perry dan UB40. Irama reggae pun kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada dekade setelahnya, sebut saja varian reggae hip hop, reggae rock, blues, dan sebagainya.

=================================

PROFILE COCONUTHEAD INDONESIA

Coconut Head Indonesia dibentuk di Medan pada tanggal 23 April 2005. Berawal dari dibukanya studio musik dengan nama Coconut Head. Dan waktu mereka membentuk band, nama Coconut Head lah yang mereka jadikan nama bandnya. Nama Coconut Head sendiri terinspirasi dari pemilik mereka yang sebelumnya pernah mendirikan café Coconut Head di Phuket, Thailand.

 Alasan mereka memilih reggae awalnya memang karena musik reggae masih asing di Medan, dengan memilih reggae sebagai genre band kami maka kami jadi yang pertama di Medan. Karena reggae masih asing di Medan tapi perlahan bersama B.T (Vocal), Imam (Guitars), Ndhoi (Bass), Kiky (Drums),dan Aidil (Keyboard) serta Tuty Chaney selaku manager, akhirnya bisa memperkenalkan musik yang diperkenalkan oleh Bob Marley ini kepada khalayak pecinta musik Medan. Selain itu reggae memang sudah menjadi darah yang mengalir di tubuh mereka.

 Musisi yang ang menjadi pengaruh lagu-lagu Coconut Head yang terutama sudah pasti dari Bob Marley, selain itu juga dari Big Mountain, Peter Tosh, Jimmy Cliff, Tony Q Rastafara, Mbah Surip dan dari semua musisi reggae di dunia.

 Kami sudah memiliki beberapa single yang sudah air play di radio-radio di Kota Medan dan sekitarnya. Kami berharap music reggae di Indonesia bisa lebih diterima oleh khalayak banyak dengan lebih sering diadakan acara musik reggae yang tidak hanya diadakan di Jawa saja tapi merata sampai ke pelosok daerah sehingga musik reggae bisa lebih akrab di telinga pecinta musik di Indonesia. Kami juga menginginkan reggae jangan selalu diidentikkan dengan ganja. Selama ini kalau kita membicarakan reggae pasti selalu dikaitkan dengan ganja, itu salah satu keinginan kita. Mengutip lirik lagu Tony Q Rastafara, “Reggae gak harus gimbal, gimbal gak selalu reggae. Reggae gak harus beganjo, ganjo gak selalu reggae.” (Tony Q Rastafara – Reggae dot Com).

 Contact Person :
 Alamat : Jl. Denai Ujung No. 242 Medan
 Email : coconuthead_indonesia@yahoo.com, coconuthead.indonesia@gmail.com
 Facebook : COCONUT HEAD BAND / CoconutHead Indonesia / CoconutHead KepalaKelapa
 Twitter : @CoconutHeadBand
 Reverbnation / Myspace
 Manager Tuty Chaney 085296613146 / 081396367117
Road Manager: Bogel 082260279423 / 087887075131

Kamis, 22 Desember 2011

Cara Mendengarkan Radio Lokal Pada Blackberry Dengan Nux Radio

Cara Mendengarkan Radio Lokal Pada Blackberry Dengan Nux Radio Cara Mendengarkan Radio Lokal Pada Blackberry Dengan Nux RadioMungkin bagi sebagian pengguna belum mengetahui bagaimana Cara Mendengarkan Radio Lokal Pada Blackberry.Memang sudah ada beberapa pabrikan mengeluarkan aplikasinya untuk mendengarkan lantunan lagu pada radio.Pada kali ini saya akan memberikan informasi mengenai bagaimana Cara Mendengarkan Radio Lokal Pada Blackberry kesayangan teman – teman.
Cara Mendengarkan Radio Lokal Pada Blackberry ternyata sangatlah mudah.Dengan aplikasi bernama ,teman – teman semuanya sudah dapat mendengarkan lantunan lagu dari radio kesayangan teman – teman semuanya.Sebenarnya apasih Nux Radio ini ??
NuX Radio adalah Aplikasi radio streaming BlackBerry. Aplikasi ini berisi radio radio di Indonesia yang dikategorikan berdasarakan wilayah propinsinya.Aplikasi ini menggunakan jalur BIS sehingga tidak akan memotong pulsa dari BlackBerry anda.
Dimanakah untuk mendapatkan Aplikasi ini ?? Bisa teman – teman kunjungi di AppStore Blackberry disini : http://appworld.blackberry.com/webstore/content/43895 jadi sekarang teman – teman dapat mendengarkan radio kesayangan teman – teman di blackberry.