TIPS


Tiga Makanan yang Perlu Diperhatikan Cara Makannya
Ghiboo.com - Hal-hal yang berbahaya biasanya justru menantang, lantas bagaimana dengan makanan? Jangan sampai Anda menantang maut karenanya.
Esquire akan memberikan tips menyantap makanan yang aman. Karena perlu Anda tahu, yang Anda kira aman, ternyata masih bisa mengandung risiko. Berikut tiga makanan yang perlu Anda waspadai sebelum menyantapnya.
Kentang
Umbi ini bisa berbahaya ketika sudah berwarna hijau. Bila ada garis tipis berwarna hijau dalam kentang, hal itu berarti sudah mengandung racun glycoalkaloid yang dapat menyebabkan sakit, diantaranya, mual, diare, tenggorokan panas, pusing, bahkan kematian.
Cazu Marzu
Keju tradisional dari Sardinia, Italia ini terbuat dari susu domba yang difermentasi dengan bantuan larva lalat keju yang termasuk keluarga Piohila casei. Keju ini berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan diare, muntah, dan penyakit usus dan dilarang keberadaanya di Uni Eropa. Makanlah Cazu Marzu ketika masih terdapat belatung. Karena menurut warga lokal Sardinia, ketika belatung-belatung tersebut mati, keju ini akan menjadi busuk dan beracun untuk dikonsumsi.
Fugu
Jenis makanan yang populer di Jepang ini lebih dikenal sebagai ikan buntal di Indonesia. Bagian yang mematikan dari ikan ini adalah hati, usus, dan yang paling berbahaya, ovarium. Ikan buntal memiliki racun tetrodotoksin yang hanya dengan 2 md dosisnya dapat mematikan seseorang dalam jangka waktu kurang dari setengah jam. Untuk memasak fugu, seorang koki harus mempunyai lisensi terlebih dahulu.

=========================================================================
TIPS
Kita sebagai orang Indonesia yang berbudi luhur pasti tahu dengan budaya yang akan dibahas ini, tapi belakangan kita bisa melihat, merasakan (bahkan mungkin mengalami) udah mulai berkurang. Jadi, kami coba angkat deh, supaya Anda mau mengembalikan budaya kita, menjadi budaya sesungguhnya!
1. Cium Tangan Pada Orang Tua
Biasanya sih dibilang “salim“, bila di semasa saya hal ini merupakan kewajiban anak kepada orang tua disaat ingin pergi ke sekolah atau berpamitan ke tempat lain. Sebenarnya hal ini penting loh, selain menanamkan rasa cinta kita sama ortu, cium tangan itu sebagai tanda hormat dan terima kasih kita sama mereka, sudahkah kalian mencium tangan orang tua hari ini?
2. Penggunaan tangan kanan
Bila di luar negeri sih, saya rasa gak masalah dengan penggunaan tangan baik kanan ataupun kiri, tapi hal ini bukanlah budaya kita. Budaya kita mengajarkan untuk berjabat tangan, memberikan barang, ataupun makan menggunakan tangan kanan.  (kecuali memang di anugerahi kebiasaan kidal sejak lahir).
3. Senyum dan Sapa
Ini sih Indonesia banget! Dulu citra bangsa kita identik dengan ramah tamah dan murah senyum. So, jangan sampai hilang, ya! Ga ada ruginya juga kita ngelakuin hal ini, toh juga bermanfaat bagi kita sendiri. Karena senyum itu ibadah dan sapa itu menambah keakraban dengan sekitar kita.
4. Musyawarah
Satu lagi budaya yang udah jarang ditemuin khususnya di kota-kota besar semisal Jakarta. Kebanyakan penduduk di kota besar hanya mementingkan egonya masing-masing, pamer inilah itulah, mau jadi pemimpin kelompok ini itu dan bahkan suka main hakim sendiri. Tapi coba kita melihat desa-desa yang masih menggunakan budaya ini mereka hidup tentram dan saling percaya, ga ada yang namanya saling sikut dan menjatuhkan, semua perbedaan di usahakan secara musyawarah dan mufakat. Jadi sebaiknya Anda yang ‘masih’ merasa muda harus melestarikan budaya ini demi keberlangsungan negara Indonesia yang tentram dan cinta damai.
5. Gotong Royong
Itu bukan urusan gue!“, “emang gue pikiran“, Whats up bro? Ada apa dengan kalian? Hayoolah kita sebagai generasi muda mulai menimbulkan lagi rasa simpati dengan membantu seksama, karena dengan kebiasaann seperti inilah bangsa kita bisa merdeka saat masa penjajahan, ga ada tuh perasaan curiga, dan dulu persatuan kita kuat.